Senin, 28 November 2016


 Mendulang Uang dari Melihat Setan

Perawakannya seperti remaja pada umumnya, dengan senyum sumringah dan sikapnya yang hangat menjadi ciri khas Frislly Harlinda Balqis, remaja berusia 17 tahun seorang indigo. Frisly biasa dipanggilnya, kini mengaku disibukkan dengan latihan teater dan launching film layar lebar terbarunya Rumah Malaikat.
Karirnya melesat setelah tahun 2014 dia diminta salah satu stasiun televisi untuk menjadi co-host program misteri, program itu menjadi awal mula orang lain mengetahui kalau Frisly berbeda dengan anak pada umumnya “aku tahun 2014 sampai 2015 aku jadi co-host program Angker Banget di Antv, itu pertama kalinya aku ngejalanin profesi yang aku nunjukin kalau aku anak indigo karena sejauh ini aku ga pernah mau ngasih tahu orang lain kalau aku itu bisa melihat mereka.”

sumber : istimewa
Awal mula tahu berbeda dengan anak lainnya pada saat kelas tiga sekolah dasar saat itu Frisly masih tinggal di Bangka Belitung “di Bangka itu tempatnya masih banyak hutan aku lagi main petak umpet sama temen-temen aku, nah pas lagi main petak umpet aku nanya sama orang dia tuh cowo berdiri di samping aku aku tanya liat temen aku enggak eh pas aku nengok ke dia, lagi dia engga jawab dia engga senyum dia engga ngapa-ngapain dia engga ngasih ekspresi apapun kepalanya jatoh dan disitu aku ngerasa kayak mereka itu beda,” Frisly.
Sama halnya dengan Frisly, Intan (26) juga salah Stau co-host di program misteri karena keindigoannya, Intan sudah lebih dulu memperkenalkan dirinya sebagai anak indigo. “Awalnya tahu itu dari orang tua, banyak cerita-cerita saat kecil aku liat apa liat apa trus ceritanya ke orang tua trus sering liat macem-macem dirumah liat makhluk astral sering juga mimpi yang ternyata kedepan itu kejadian bener yang aku mimpiin,” Intan.

sumber : istimewa
Dengan lugas Intan bercerita awal mula sadar dirinya berbeda dengan anak lainnya, banyak makhluk astral yang dilihatnya dan mimpi-mimpi yang tidak dihiraukannya tapi kemudian menjadi nyata. Kini Intan sudah menikah, tapi menurutnya kemampuan dia untuk melihat yang tak terlihat semakin tajam.

Anak Indigo atau indigo children adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan anak yang diyakini memiliki kemampuan atau sifat yang spesial, tidak biasa, dan bahkan supranatural. Interpretasi mengenai indigo ada bermacam-macam dari yang meyakini bahwa mereka adalah tahap evolusi manusia selanjutnya yang bahkan mempunyai kemampuan paranormal seperti telepati hingga yang menyebut anak indigo sebagai orang yang lebih empatik dan kreatif.

Menurut aku sih kalo indigo itu adalah satu kemampuan natural yang didapatkan memang dari lahir yang tentunya titipan dari Allah. Lebih jelasnya sih kalo indigo itu aktifnya cakra ajna atau cakra ketiga atau biasanya sih orang menyebutnya indra keenam, dan itu lebih sensitive dari orang yang lain,” tambah Intan.

Wanita yang kini berprofesi sebagai guru biola mengatakan sempat ingin menolak untuk menjadi anak indigo, alasannya karena dirinya penakut. Pemilik mata tajam ini juga menceritakan pada tahun 2010 ia sempat mengalami demam selama tiga hari karena melihat makhluk-makhluk tak kasat mata secara terus menerus dan tidak dengan kondisi utuh, makhluk tersebut meminta tolong kepadanya “dititik itu aku pengen seperti anak yang lainnya anak normal lainnya yang ga mempunyai kemampuan kayak gini, udah pernah juga minta ditutup sama orang, orang yang bisa juga buat nutup tapi tiga kali ditutup ga bisa, si orang itu bilang, para psikolog itu bilang kalau indigo itu murni dari lahir ga bakalan bisa ditutup.”

Sempat menjadi co-host disalah satu program misteri di televisi pada tahun 2014, Intan di daulat untuk menceritakan tentang apa yang terjadi di tempat tersebut dahulunya dan kegiatan apa yang terjadi di malam hari. Penyuka warna pink ini juga mengaku mengenal dekat Nyi Roro Kidul Ratu Pantai Selatan “sekitar tahun 2014 saat aku terlibat di salah satu acara di stasiun tv itu ada di pelabuhan ratu waktu itu ada liputan di Pelabuhan Ratu yang disitu aku disuruh menceritakan tentang bunda ratu pantai selatan saat itu kita dateng ke pantai pelabuhan ratu dan saat itu juga aku berusaha untuk komunikasi dengan intuisiku untuk mendatangkan bunda ratu pantai selatan dan Alhamdulillah beliau hadir karena kebetulan aku mengenal bunda ratu bukan hanya saat itu saja dari sebelumnya juga udah kenal.”

Anak indigo kerap kali disebut sebagai anak aneh atau anak pembohong, tak lain karena anak indigo sering kedapatan berbicara sendiri atau berbicara apa yang tak bisa dilihat oleh orang lain. Sifat inilah yang mengakibatkan anak indigo kerap kali susah bergaul atau tidak memiliki banyak teman. “Pertama kali aku sadar aku indigo pun aku justru ga ngasih tahu banyak orang dan aku ga yang aktif, cuma aku lebih banyak diem dan aku banyak cerita ke makhluk itu sendiri karena aku takut kalau aku cerita sama manusia, cerita sama mama bahkan ke keluarga siapapun itu aku takut mereka itu nganggepnya aku ngada-ngada apalagi mesti cerita ke temen-temen jadi emang bener-bener ga ada yang tahu kalau aku indigo sebelum aku main di program Angker Banget Antv,” Frisly.

sumber : istimewa
Ciri-ciri anak indigo yang paling utama adalah keberadaan mereka yang diangap aneh oleh orang sekitar dengan perilakunya. Menurut Dokter Dian, seorang Psikolog yang bertugas di Rumah Sakit Islm Pondok Kopi Anak indigo terlihat jauh lebih dewasa dibanding dengan anak seumurannya, mereka seperti memiliki jiwa yang tua dengan kebijaksanaan yang mereka punya “biasanya lebih apayah lebih cepat dewasa dari usianya kemudian dia itu juga lebih supranatural salah satunya yang menonjol dan punya cara sendiri dalam mempersepsi sesuatu.”

Tahun 2000 atau tahun millenia orang menyebutnya, menjadi awal fenomena anak-anak indigo banyak bermunculan di televisi, memprediksi masa depan, membaca karakter orang lain sampai diminta untuk melihat makhluk tak kasat mata. Menurut Dian sebagai seorang psikolog harusnya anak indigo tidak dikaitkan dengan hal-hal seperti itu “anak indigo itu tidak harus dikaitkan dengan supranatural atau mistis seperti itu karena mereka sebenarnya sama seperti kita tetapi dia lebih peka, lebih menyenangi hal hal seperti itu supranatural atau juga kemudian mereka kan orangnya sponta yah spontan seperti itu jadi sebenernya karakter mereka berbeda saja dengan orang-orang lain.”

Kemunculannya di program misteri pada tahun 2014 menurut Frisly adalah awal mula kariernya di dunia entertaint. Banyak yang meminta dirinya untuk menjadi host atau sekedar bintang tamu untuk sebuah program acara misteri “setelah program itu selesai aku dapet tawaran jadi bintang tamu di Tanpa Kata Trans7 Mister Tukul jalan-jalan Transtv trus beberapa program lainnya kayak di Indosiar tapi itu karena keindigoan aku juga. Kalau film aku baru-baru ini dapet tawaran dari PH (Production House) Skyler buat ngisi jadi narasumber jadi Skyler bikin cerita film horor yang ceritanya itu tentang anak indigo sehari-hari dari anak indigo dan kejadian-kejadian dari kita mulai sadar kita itu indigo dan itu diambil dari aku dan aku juga alhamdulillah main di film itu.”

Kini remaja yang baru lulus Sekolah Menengah Atas ini mengakui apabila pendapatannya untuk satu judul film bisa mencapai 20 Juta Rupiah, dan kini sudah memiliki kendaraan roda empat hasil keringatnya sendiri “aku udah alhamdulillah beli mobil sendiri dari uang entertaint dan sekarang lagi nabung buat beli rumah cuma belum cukup,” ungkapnya sambil malu-malu.

Meski kini lebih dikenal orang banyak karena indigo, frisly kini memilah mana pekerjaan yang akan diambilnya, dirinya malah menghindari ada di program misteri lagi meski mendulang uang dari setan, “sejauh ini pernah dapet tawaran yang buat nangkep-nangkep makhluk halus tapi aku ga ambil sih. aku ga berani ambil karena menurutku mereka itu sama kayak kita mereka punya kehidupan sendiri yang kadang mereka ga mau kita ganggu kalau emang kita juga ga mau diganggu sama mereka jadi kalau misalnya aku ikutin program yang aku nerima tawaran kita bakal manggil mereka buat mereka ngelakuin yang aku malah sok-sok kuat depan makhluk yang kayak gitu aku malah takut kena batunya juga jadi aku ga berani ngambil kalau program-program yang kayak gitu.”